CONTOH TEKS BIANTARA CORONA VIRUS BAHASA SUNDA

GOOGLE TRANSLATE

Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, se Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan lagi.
Tujuan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjunga yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti samasekali.
Kedepanya mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia.

MATERI PIDATO BAHASA SUNDA

A. PENGERTIAN PIDATO

Pidato adalah berbicara di depan orang banyak, dengan konten sesuai dengan tujuan yang ingin Anda sampaikan. Pidato biasanya menggunakan bahasa hormat karena itu menghormati audiens yang mengisap pidato

Itu termasuk pidato informal misalnya pidato ulang tahun, keramaian lembur, acara hiburan, dan rekan senegaranya. Hari meliputi pidato formal seperti pidato di rapat, rapat, upacara agung, dan acara resmi lainnya.

Metode atau teknik bicara yang harus diketahui meliputi,
1. Metode Penalaran atau metode menghafal, adalah ucapan yang dikirimkan sesuai dengan teks yang telah disiapkan sebelumnya. Tentu saja ucapan ditransmisikan atau dihafal setelah teks
2. Metode membaca teks, adalah pidato yang menggunakan teks dalam praktek, pidato membaca apa pun yang ada dalam teks
3. Metode pencatatan inti (extemporaneous), adalah pidato dengan catatan hal-hal penting yang ingin Anda sampaikan.
4. Metode langsung (impromtu), adalah pidato langsung tanpa menyiapkan teks. Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang telah berhati-hati atau ahli dalam menyampaikan pidato

2. STRUKTUR TEKS PIDATO

Pidato memiliki struktur umum, terdiri dari bagian pengantar, konten dan penutup.
1. Bagian pengantar termasuk salam pengantar, kata pengantar (terutama untuk Muslim), salam hormat kepada audiens, dan terima kasih kepada penyelenggara acara yang telah memberikan kesempatan.
2. Bagian konten menjelaskan tujuan atau tujuan pidato, dan menyampaikan konten pidato.
3. Bagian penutup biasanya berisi kotak jika ada banyak kata yang salah atau tidak pantas selama percakapan, meringkas isi pidato, berdoa, dan mengakhiri pidato dengan salam penutup.

3. MENYUSUN PIDATO

Berikut ini adalah metode atau langkah-langkah untuk menulis teks pidato

1. Topik saat ini
Topik atau tema pidato harus aktual, sesuai dengan situasi dan kondisi, yang sekarang didukung. Jangan membahas topik yang sudah ada untuk sementara waktu atau topik yang masih relevan
2. Rangkayna weweg
Buat rangaky berdasarkan pengantar, konten, dan sampul. Jangan lupa untuk menggunakan ejaan yang benar
3. Eusina mundel
Isi pidato harus sangat bermanfaat dan bermanfaat
4. Bahasa yang lebih baik
Bahasa yang digunakan harus kaya dan kaya nku bahasa mamanis. Itu dapat diperkaya dengan sindiran, ucapan dan peribahasa, membaca kutipan referensi atau kalimat yang dipilih (kata mutiara) yang disampaikan oleh karakter

4. MENYAMPAIKAN PIDATO

Untuk menyampaikan ucapan dan ketertiban yang lebih baik, ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu

1. Suara (artikulasi)
   Suara harus berbeda dan berani. Bentes berbicara dengan lancar dan tidak banyak bicara
2. Lambat (intonasi)
   Lentong harus nyaman, jangan menyampaikan bahasa RFA dengan lentong bahasa Indonesia
3. Wirahma
   Terkait dengan kecepatan cantik atau tarik halona dalam ucapan. Jangan terburu-buru terlalu banyak jangan terbang terlalu banyak harus bisa mengatur lebah di tempat yang seharusnya cantik atau cepat, lebah harus menarik atau halon
4. Nada
   Terkait dengan rasa isi pidato. Jika sukacita harus diungkapkan dengan nada bahagia, jika kesedihan harus diungkapkan dengan nada sedih
5. Perumpamaan (ekspresi / mimikri)
   Perumpamaan atau perumpamaan berhubungan dengan nada suara, sesuai dengan isi pidato
6. Pasang peta (gerakan)
   Gerakan tubuh yang efektif tidak berlebihan. Biasanya memposting peta mengikuti ritme dan nada pidato

Studi tentang Musim Salad Covid-19
Assalamu’alaikum warrohmtullohi wa barokaatuh.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, washolaatu wassalamu‘ ala ashrofil anbiya’i wal murssalin wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in, amma ba’du:
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi, karena atas kehendak-Nya kami dapat bersahabat pada saat ini. Terkadang meski tidak mendekat dan bertatap muka, cukup di dunia maya.
Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada keagungan alam, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, taqwanya sampai kepada manusia akhir zaman.
Hadirin menghormati sim saya, pada kesempatan kali ini sim saya akan mengedarkan tentang belajar selama sholat covid-19.
Lempar setahun lagi wabah corona atau covid-19 ada di dunia ini. Hampir semua negara terkena wabah ini. Salah satu akibat dari adanya wabah atau pandemi ini adalah pada kegiatan belajar kita.
Dari bulan Maret 2020 sampai sekarang kita sebagai siswa sekolah belajar di rumah atau thea BDR. Selama sholat ini kita dipaksa oleh keadaan yang memerintahkan kita untuk belajar di rumah masing-masing melalui online. Yang awalnya kami merasa semangat pergi ke sekolah karena bisa bertemu dengan teman dan guru, sekarang saya sudah berpelukan karena ada cluster baru dalam penyebaran virus corona.
Walaupun saat ini kita hanya bisa menatap dunia maya melalui google meet atau zoom, semoga kita semua tetap rajin belajar. Saat waktunya belajar kita harus benar-benar belajar, jangan teralihkan dengan bermain game online atau berdetik.
Lupakan juga tidak harus menjaga protokol kesehatan. Saat keluar rumah sebaiknya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhi tempat keramaian atau keramaian. Dengan menjaga protokol kesehatan semoga kita semua tetap sehat dan tidak terkena virus corona.
Sekali lagi mari kita hormati ilmu pengetahuan meskipun kita dalam keadaan shalat. Semoga pandemi corona baru tidak ada agar kita bisa belajar menghadapinya kembali, amin.
Hadirin menghormati sim saya, tidak lama untuk mengucapkan terima kasih, sepertinya pidato dari sim saya. Terima kasih atas perhatiannya bobo sapanon carang sapakan, maaf mengganggu.
Wassalamu’alaikum warrohmatullohi wabarokatuh.

COVID-19
Bismillah adalah bunga sahabat catur, demikianlah amalan muru gerbang berkah dari jajaran jatining bahagia.
Hamdallah panyinglar riya sum’ah nu pasolèngkrah ngaruntah di galeuh lelembutan, panundung ujub takabur yang wujud di jajantung, ngusir kumaki yang ngadaki di ati, sangkan setra rasa soleh hati, geusan manimak jorélatna teja Al-Qur’an sadrahullo sumerah SAW ke putusan sadrahullo sumerah SAW . Dua kalimat syahadat, menetapkan bahwa sebagai pagusten, pasang subaya kanu Yang Mahakuasa, yang tidak akan membungkuk untuk menyembah Tuhan, tidak akan lanca linci melompat ke udara dari tali gadang bahkan sampai kapan, bersikeras tegas tenang peregangan benar-benar tidak monteng-monteng meskipun banyak yang maruntang , dan memberi contoh, bahwa Nabi Muhammad SAW yang mulia, yang begitu mengikuti amalan kesurupan kepada Yang Maha Kuasa, pola tindakan dalam tuntunan hidup, yang hidup dikalahkan oleh kematian yang mati tidak mengenal mangsanya, jadi tinggal hati-hati menjaga langkah dan bahasanya.
Meski Rasulullah sudah lama ditinggalkan namun warisan pusaka Al-Qur’an dan Hadits yang begitu dituding sebagai berkah kehidupan manusia, tak rela luntur bersama lumut musim dingin dan jamur musim dingin tak kalah satu kali pun sunnah. dia tidak terancam, jadi lawan semua orang, yang terkenal kadang-kadang ribu untuk kocap ke janapriya telah menjadi sabiwir aroma religi suci, berlama-lama sepanjang malam di setiap negara terhubung ke sabuana seperti puspa ganda yang layak, harum puspa yang harum madu ganda. Mengingat hadits Nabi, menerangi kegelapan hati, kemuliaan Al-Qur’an menembus ke dasar indera.
Peserta dari mitra yang sama ingin menyenangkan Mantennya,
Saat ini di seluruh tanah air menderita kanker dan ratapan karena epidemi alias virus yang menyebar ke setiap orang, sekarang dikenal sebagai COVID-19, berbagai teori diperingatkan oleh pemerintah karena karena epidemi ini berlaku untuk semua aktivitas manusia, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial bahkan kembali ke bidang kesehatan saya adalah yang utama. Bukan tempat tidak bertanya kepada masyarakat tentang norma karena bencana ini karena inggining dalam kasus rmpan ning dengan mengatakan wabah ini adalah membunuh sampan yang terkena, yang selama ini pemerintah khususnya di bidang kesehatan mendorong melakukan upaya rutin dengan saling menghormati dan menghargai. teman sebaya, dengan melalui tinggal di rumah yang nyaman, daripada keluar harus memakai masker, selesai melakukan pekerjaan harus cepat cuci tangan dan sebagainya. Bahwa selama manusia waspada dan takut terkena wabah, saya pikir selama itu orang-orang di pabrik panas es merasa sulit untuk menyelidiki untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jika seg diamati, ini adalah wabah yang menghancurkan bagi semua
(MODUL PENGAJARAN BAHASA SUNDA KELAS 11)