CONTOH TEKS PIDATO PERPISAHAN BAHASA SUNDA

GOOGLE TRANSLATE

Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, se Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan lagi.
Tujuan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjunga yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti samasekali.
Kedepanya mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia.

CONTOH TEKS PIDATO PERPISAHAN BAHASA SUNDA

A. PENGERTIAN PIDATO

Pidato adalah berbicara di depan orang banyak, dengan konten sesuai dengan tujuan yang ingin Anda sampaikan. Pidato biasanya menggunakan bahasa hormat karena itu menghormati audiens yang mengisap pidato

Itu termasuk pidato informal misalnya pidato ulang tahun, keramaian lembur, acara hiburan, dan rekan senegaranya. Hari meliputi pidato formal seperti pidato di rapat, rapat, upacara agung, dan acara resmi lainnya.

Metode atau teknik bicara yang harus diketahui meliputi,
1. Metode Penalaran atau metode menghafal, adalah ucapan yang dikirimkan sesuai dengan teks yang telah disiapkan sebelumnya. Tentu saja ucapan ditransmisikan atau dihafal setelah teks
2. Metode membaca teks, adalah pidato yang menggunakan teks dalam praktek, pidato membaca apa pun yang ada dalam teks
3. Metode pencatatan inti (extemporaneous), adalah pidato dengan catatan hal-hal penting yang ingin Anda sampaikan.
4. Metode langsung (impromtu), adalah pidato langsung tanpa menyiapkan teks. Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang telah berhati-hati atau ahli dalam menyampaikan pidato

2. STRUKTUR TEKS PIDATO

Pidato memiliki struktur umum, terdiri dari bagian pengantar, konten dan penutup.
1. Bagian pengantar termasuk salam pengantar, kata pengantar (terutama untuk Muslim), salam hormat kepada audiens, dan terima kasih kepada penyelenggara acara yang telah memberikan kesempatan.
2. Bagian konten menjelaskan tujuan atau tujuan pidato, dan menyampaikan konten pidato.
3. Bagian penutup biasanya berisi kotak jika ada banyak kata yang salah atau tidak pantas selama percakapan, meringkas isi pidato, berdoa, dan mengakhiri pidato dengan salam penutup.

3. MENYUSUN PIDATO

Berikut ini adalah metode atau langkah-langkah untuk menulis teks pidato

1. Topik saat ini
Topik atau tema pidato harus aktual, sesuai dengan situasi dan kondisi, yang sekarang didukung. Jangan membahas topik yang sudah ada untuk sementara waktu atau topik yang masih relevan
2. Rangkayna weweg
Buat rangaky berdasarkan pengantar, konten, dan sampul. Jangan lupa untuk menggunakan ejaan yang benar
3. Eusina mundel
Isi pidato harus sangat bermanfaat dan bermanfaat
4. Bahasa yang lebih baik
Bahasa yang digunakan harus kaya dan kaya nku bahasa mamanis. Itu dapat diperkaya dengan sindiran, ucapan dan peribahasa, membaca kutipan referensi atau kalimat yang dipilih (kata mutiara) yang disampaikan oleh karakter

4. MENYAMPAIKAN PIDATO

Untuk menyampaikan ucapan dan ketertiban yang lebih baik, ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu

1. Suara (artikulasi)
   Suara harus berbeda dan berani. Bentes berbicara dengan lancar dan tidak banyak bicara
2. Lambat (intonasi)
   Lentong harus nyaman, jangan menyampaikan bahasa RFA dengan lentong bahasa Indonesia
3. Wirahma
   Terkait dengan kecepatan cantik atau tarik halona dalam ucapan. Jangan terburu-buru terlalu banyak jangan terbang terlalu banyak harus bisa mengatur lebah di tempat yang seharusnya cantik atau cepat, lebah harus menarik atau halon
4. Nada
   Terkait dengan rasa isi pidato. Jika sukacita harus diungkapkan dengan nada bahagia, jika kesedihan harus diungkapkan dengan nada sedih
5. Perumpamaan (ekspresi / mimikri)
   Perumpamaan atau perumpamaan berhubungan dengan nada suara, sesuai dengan isi pidato
6. Pasang peta (gerakan)
   Gerakan tubuh yang efektif tidak berlebihan. Biasanya memposting peta mengikuti ritme dan nada pidato

SISWA KELAS XII PATURAY TINEUNG
(Pidato Perwakilan Mahasiswa)

Assalamu’alaikum.wr. wb.

inna hamdalillah. Nahmaduhu wa nastai nuhu wa nastagfiruhu wa na udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati a’malina. Mayyahdzillahu fala mudzilallah wama yudlilhu fala hadiyalah.

Lebih dari itu, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan rahmat dan hidayah-Nya, kami dengan kekuatan kami dapat menyesuaikan diri dengan peristiwa ini.

Sholawat dan salam semoga terus mengalir kepada suri tauladan kita semua, Nabi Muhammad SAW. Jangan lupa untuk berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya termasuk kita semua. Amin!

Bapak Kepala Sekolah, Komite Sekolah, jajaran guru, dan staf TU yang saya hormati, juga tidak lupa kekuatan siswa yang dikagumi. Alhamdulillah kita semua bisa bertemu di aula paamprok, dalam rangka “Patu ray Tineung” siswa kelas XII. Banyak saudara kita yang berkuasa, akan membimbing sekolah ini untuk lulus selama tiga tahun.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada saya. Sim I berdiri di belakang ini sebagai perwakilan dari siswa kelas X dan kelas XI, seja cumarios menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada siswa kelas XII.

Penonton duduk bersama, masing-masing, pada waktu yang sangat umum. Semoga kita semua belajar bersama di sekolah ini, sekarang siswa kelas XII harus berjuang lagi. Harus kembali meraih harapan dan cita-cita yang lang kung di atas.

Kantenan orang selama tiga tahun belajar di sekolah ini, tentunya saya akan siswa kelas XII banyak hal yang akan pani cari. Di sini, di sekolah kenyamanan kami, kami semua belajar bersama untuk mencari ilmu pengetahuan. Ruangan itu baik di dalam kelas atau dalam berbagai kegiatan, sambil bercanda.

Semoga adik-adik kelas XII, bisa memetik buah la la, dari hasil tiga tahun menuntut kemampuan mencari ilmu. Ilmu itulah yang akan selalu menemani kita di akhirat kelak. Salahkan jalan menuju keselamatan dan kedamaian. Sala berada di bawah perlindungan Tuhan. Tersentuh dengan pepatah, yang pintar jangan berbalik, yang laki-laki harusnya minta maaf. Ilmu bermanfaat dalam hubungannya dengan iman dan takwa, insya Allah akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

Perjuangan untuk meraih prestasi, entah sudah atau belum, akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Premis membawa almamater ini ke arah yang lebih optimis. Semoga sekolah kita selalu menjadi yang terdepan baik dalam bidang akademik maupun spiritual, baik dalam bidang seni maupun olahraga.

Tak lupa, atas kebaikan Ibu dan Ayah semua guru, ilmu pengetahuan yang dititipkan kepada kita semua, pasti akan menyerap rindu. Jadilah obor yang menerangi jalan sang eun. Dengan diaping yang dididik oleh orang tua dan guru sama sekali, kita semua memiliki ilmu yang bermanfaat. Tunjukkan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah. Mereka tidak kebal terhadap lelah dan mengeluh karena harus mendidik kita semua.

Ibu dan ayah guru, maaf atas rasa bersalah yang pecah. Merasa kita telah ‘kehabisan bensin’ secara emosional, dan emosional. Jadi, izinkan saya memaafkan lahir dan batin. Ketulusan dan kesabaran Ibu dan Bapak para guru, semoga menjadi jimat yang dipegang teguh.

Hadirin yang saya hormati, tidak ada yang bisa disampaikan, kecuali menyampaikan salam kepada siswa kelas XII yang telah menyelesaikan studinya selama tiga tahun. Selamat datang di harapan dan cita-cita yang lebih tinggi. Semoga menjadi contoh bagi sim saya dan semua saudara saya. Bisa meniru semangat belajarnya, melanjutkan prestasi yang sudah diraihnya, dan bisa lebih ditingkatkan lagi. Amin!

Juga untuk ibu dan ayah guru, terima kasih banyak atas banyak kebaikan Anda. Sim saya semua tidak bisa membalas kebaikannya, tapi mengandalkan doa. Semoga ilmu yang telah diberikan, mendapatkan pahala yang besar dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin!

Akhirnya, semua alumni yang lulus tahun ini bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Sukses dengan drop mulus bukanlah halangan. Mohon maaf ada bahasa yang kurang cocok untuk aplikasi, ada kalimat yang tidak terasa di hati. Suap pendek tangkai panjang, neda tawakupna dari lu hur setelah rambut dari bawah sahibas dampal. Bobo sapanon ca rang sapakan, maaf maaf kasuhun tertunda.

Terlihat sangat bersyukur. Sekali lagi untuk semua siswa kelas XII, selamat mencapai harapan dan cita-cita lang kung di atas, bral segera pergi, segera tinggalkan halaman. Demikian juga kita semua siswa kelas X dan kelas XI kita sama-sama berharap menjadi siswa yang sehat, ceria, benar, pintar, penyanyi, dan parigel.

Wassalamu’alaikum.wr. wb.

(Dikutip dan diperbarui dari Publishers of Literature, 2015, hlm. 19-20)
(Rancage Belajar Bahasa Sunda Untuk Siswa SMA/SMK/MA/MAK Kelas XI, Penerbit Pustaka Jaya, Terbit tahun 2017, Hal 11-13)

PANGGURUNG LAKU
(Pidato Wakil Guru)

Assalamu’alaikum.wr. wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Washolatu assalamu ‘ala asrifil ambiyai wal mursalin, sayyidina muhammadin wa’ala alihi washobihi ajma’in.

Segala puji bagi Allah Ta’ala di alam. Alhamdulillah dalam tarian ini kita semua di berikan kesehatan dan kekuatan, bisa berkemah bersama di tempat-tempat tersebut, dalam rangka menyesuaikan diri dengan peristiwa membunuh wasir dan menghimbau kepada siswa-siswi kelas XII yang telah lulus dari sekolah ini.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk keagungan alam, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, kepada seluruh umat, hingga kita semua sebagai umatnya yang mengikuti ajarannya.

Hadirin menghormati kami, tarian ini tumbuh penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Rehing siswa kelas XII telah lulus dalam mengajar, pelacakan sains di sekolah ini. Setelah belajar mempelajari arti kemampuan mencari di sekolah ini. Menginap ini merupakan kebanggaan bagi kami untuk menjadi utuh.

Selama tiga tahun para siswa digelitik dan digendong oleh Ibu dan Ayah Guru, terpapar ilmu untuk perawatan mereka di masa depan. Belajar tidak cukup hanya di sekolah, dididik oleh guru Ayah dan Ibu saja. Yang terpenting adalah pendidikan ibu dan ayah.

Untuk menghidupi semua, siswa kelas XII yang akan membimbing sekolah ini, Ibu dan Bapak guru hanya bisa menghimbau, berharap bisa hidup semua yang bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Semakin sulit untuk belajar dan semakin sulit untuk mencari ilmu. Karena sains itu terbukti dengan sendirinya. Guening dalam sindiran, Ikan mas itu berbaring tinggi, diserang oleh merpati; Memiliki emas tidak abadi, bukan cara untuk memiliki pemahaman. Ilmuku yang abadi bukanlah seperti harta, dan ringan bukanlah riba.

Saya berharap untuk hidup semua jucung nanjung itu. Dalam retak dan perilaku, baik di sekolah maupun di masyarakat. Kami bukan R, terkenal dengan sopan santunnya. Sopan santun kepada sesama, lebih baik kesopanan dan kebaikan. Menempel ketakutan ke atas, ragu-ragu untuk pergi ke sesama, menanggung sukacita ke bawah. Jika segmen mata dianggap sebagai papagon dalam kehidupan regeneratif sepanjang hari, mata tertentu menjadi orang yang dihormati dan dihargai oleh orang lain.

Terakhir, Bapak dan Ibu Guru hanya menghimbau untuk mengamalkan, mu gi-harapan macam apa yang jadi harapan dan cita-cita hidup semua, yang lak ada penekanannya. Tidak lupa, atas nama Ibu dan Bapak Guru sekalian, mohon maaf yang ada kesalahannya. Clik klak putih cerah, terang empat belas bulan, kita lepas semua kesalahan. Terima kasih banyak, saya pikir Anda lebih peduli, saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

(Dikutip dan diedit dari Publishers of Literature, 2015, hlm. 21-22)
(Rancage Belajar Bahasa Sunda Untuk Siswa SMA/SMK/MA/MAK Kelas XI, Penerbit Pustaka Jaya, Terbit Tahun 2017, Hal 16-17)