PAGUNEMAN SUNDA

CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE

CONTOH TEKS PAGUNEMAN SUNDA

CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE

Assalamualaikum wr wb
Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini.
Selamat datang di
bahasasunda.id. Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada pengunjung.

Tidak hanya blog saja, bahasasunda.id pun memiliki youtube channel, yang berisi video-video edukasi mengenai pembelajaran bahasa Sunda. Kalian bisa kunjungi youtube channel dengan klik link di bawah ini.
www.youtube.com/c/bahasasundaidGemanakarnale

Jika ada pertanyaan seputar CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE yang kurang dipahami, kalian bisa memberikan komentar, silahkan jangan ragu untuk mengisi kolom komentar di bawah.

Semoga dengan adanya blog ini bisa memberikan manfaat bagi kalian semua.
Selamat belajar
CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE

MATERI ARTIKEL BASA SUNDA SMA KELAS 12

CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE

Risma: “Gus, kumaha ari kelas Agus sami pelajaran basasunda dipasihan pancén?”
Agus: “Pancén anu mana téa, Ris?”
Risma: “Éta dipiwarang nyarioskeun pangalaman waktulibur.”
Tiara: “Muhun kelas abi ogé sami dipiwarang.”
Agus: “Oh, éta. Atos deui Agus mah.”
Tiara: “Agus, basa libur téh kamana kitu?”
Agus: “Agus mah ameng ka Kampung Pulo.”
Risma: “Nu dimana téa kitu, Gus?”
Agus: “Éta nu di Lélés téa.”
Tiara: “Muhun nya, Gus resep ameng ka dinya téh jaba ayacarita sajarahna, sareng urang tiasa rarakitan di SituCangkuang.”
Risma: “Naha kumaha kitu di Kampung Pulo téh?”
Agus: “Éta Ris, di Kampung Pulo mah masih mertahankeun adatna Sakampung éta téh cenah ulah leuwih ti tujuh suhunan kitu ogé éta téh sareng masjid.”
Risma : “Ari Situ Cangkuang?”
Agus: “Tah lamun urang badé ka Kampung Pulo tiasa meuntas ku rakit téa di Situ Cangkuang sakalian urang rarakitan.”
Risma: “Oh, Risma mah acan apal ka Kampung Pulo téh.”
Tiara: “Enya atuh, Ris, meni resep ameng ka ditu téh.”
Risma: “Risma mah nembé apal téh ka Situ Bagendit wéh nu di Banyuresmi téa, kapan di dinya gé sami tiasa rarakitan.”
Tiara: “Muhun Ris, kapan Situ Bagendit mah aya dongéng sasakalana téa.”
Risma : “Muhun nya.”
Agus : “Duanana ogé sami boh Situ Bagendit boh Situ Cangkuang kalebet objék wisata nu aya di Kota Garut.”
Risma: “Abong Risma mah kuper nya meni katinggaleun informasi téh.”
Tiara: “Matakna gaul atuh!”
Risma: “Nya atuh ayeuna mah badé gaul, lamun Agus sareng Tiara ameng deui ajakan Risma, nya!”
Agus + Tiara: “Siap.”
Tiara : “Yu, ah tos bél urang ka kelas bilih kabujeng aya guru.”

(Modul Basa Sunda Kelas VII)

LATIHAN SOAL

  1. Saha waé anu paguneman di luhur?
  2. Hal-hal naon anu dipagunemkeunana?

Bagaimana??? Penjelasan mengenai materi di atas dapat dipahami dengan baik??? jika masih belum paham, kalian bisa memberikan pertanyaan dengan mengisi komentar di bawah atau bisa juga mengunjungi postingan mengenai CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE lainnya atau langsung cari saja keyword materi yang kalian cari di bawah ini:

LINK KUMPULAN MATERI PAGUNEMAN SUNDA LENGKAP
https://bahasasunda.id/category/materi-pembelajaran/materi-paguneman-sunda-materi-pembelajaran/

LINK 15+ KUMPULAN CONTOH PAGUNEMAN SUNDA LENGKAP
https://bahasasunda.id/category/paguneman-sunda/


LINK 50+ KUMPULAN SOAL PAGUNEMAN SUNDA LENGKAP
https://bahasasunda.id/category/kumpulan-soal-basa-sunda/

Jika blog ini bisa memberikan banyak manfaat, jangan lupa untuk dukung blog ini dengan cara like, comment, dan share ke teman-teman kalian.

Jangan lupa untuk bergabung dalam group belajar bahasa Sunda husus siswa se-Jabar, dengan klik link di bawah ini:
WHATSAPP
TELEGRAM
LINE
FACEBOOK
INSTAGRAM
YOUTUBE

Mari kita sama-sama bangun blog ini supaya bisa lebih berkembang lagi dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi kalian semua.
Terimakasih
.


BAHASASUNDA.ID

BUKU SUMBER:
BUKU RANCAGÉ DIAJAR BASA SUNDA
BUKU BASA SUNDA URANG
BUKU PAMEKAR DIAJAR BASA SUNDA
BUKU SIMPAY BASA SUNDA
BUKU GAPURA BASA
BUKU WIWAHA BASA
BUKU PRASADA BASA
MODUL PANGAJARAN BASA SUNDA
MODUL PPG BASA SUNDA



GOOGLE TRANSLATE

Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan lagi.
Tujuan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjunga yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti samasekali.
Kedepanya mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia.

PERCAKAPAN SUNDA
A. DEFINISI PERCAKAPAN

Percakapan merupakan kegiatan berbicara dua arah yang dilakukan oleh lebih dari satu orang untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, keinginannya sesuai dengan tujuan yang diceritakan. Dalam membaca percakapan ini kita harus daria, karena sangat penting agar maksud dan tujuan keinginan kita dapat dipahami oleh pembicara

Unsur-unsur percakapan:
1 Ada pembicara
2 lawan berbicara
3 Ada subjek

Aturan yang harus diperhatikan dalam menyampaikan percakapan:
1 Ingat tujuan yang dimaksudkan
2 Bersabarlah di depan pembicara
3 Hormati setiap pendapat yang diungkapkan oleh orang lain
4 Jujurlah, baik hati, jangan malu-malu (beri kesempatan pada orang lain untuk berbicara)

Berbagai percakapan:
1 Monolog adalah percakapan yang dibawakan oleh seorang aktor
2 Dialog adalah percakapan yang disampaikan oleh lebih dari satu aktor.
3 Prolog adalah percakapan yang disampaikan pada pendahuluan. 4 Epilog adalah percakapan yang disampaikan di akhir cerita.

Dalam praktek membaca percakapan perlu memperhatikan beberapa hal yaitu:
1. Bacalah dulu dalam hati yang hampir menggelitik isi percakapan
2. Perhatikan tanda baca dalam teks percakapan.
3. Membaca dengan menggunakan lenthong yang sesuai sesuai dengan tanda baca yang ada.

CONTOH PAGUNEMAN SUNDA SAPOPOE

Risma: “Gus, kok kelas Agus dikasih pelajaran bahasa yang sama?”
Agus: “Dimana Ris?”
Risma: “Dilarang menceritakan pengalaman liburan.”
Tiara: “Yah kelas abi juga diundang.”
Agus: Oh itu. Saya kembali Agus. ”
Tiara: “Agus, bahasa liburannya seperti itu?”
Agus: Agus saya akan ke Kampung Pulo.
Risma: “Dimana itu, Gus?”
Agus: “Itu ada di teh Lélés.”
Tiara: “Wah, Gus suka hidup di sana sejarah sejarah, dan kita bisa berkumpul di SituCangkuang.”
Risma: “Seperti apa di Kampung Pulo?”
Agus: Ini Ris, di Kampung Pulo saya masih mempertahankan adat Sakampung katanya ada lebih dari tujuh pengaturan begitupun dengan masjid.
Risma: “Ari Situ Cangkuang?”
Agus: Jadi kalau ke Kampung Pulo kita bisa menyeberang dengan rakit di Situ Cangkuang begitu kita bersama.
Risma: “Aduh Risma, saya tidak tahu apa itu Kampung Pulo.”
Tiara: “Ya saya lakukan, Ris, saya sangat suka pergi ke sana.”
Risma: “Risma yang baru saya ingat adalah ke Situ Bagendit yang di Banyuresmi thea, kalau di sana kita bisa berkumpul.”
Tiara: “Nah Ris, kalau Situ Bagendit saya punya dongeng.”
Risma: “Baiklah.”
Agus: Keduanya sama baik Situ Bagendit maupun Situ Cangkuang adalah tempat wisata yang ada di Kota Garut.
Risma: “Abong Risma I kuper dia meni informasi yang tertinggal tersebut.”
Tiara: “Satukan aku!”
Risma: “Ini aku sekarang aku akan akur, kalau Agus dan Tiara kembali atas ajakan Risma ya!”
Agus + Tiara: “Siap.”
Tiara: “Yu, ah, kami menyebut kelas itu ada guru.”

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!